AKU DAN MALAM

Hujan turun cukup deras malam ini, gemuruh pun sekali memecahkan kesunyian yang hanya bersahabatkan bunyi rintik hujan

Mata ini belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera terlelap walaupun sudah cukup letih untuk tetap terjaga hingga jam segini

Hanya ditemani sebuah lagu yang sejak tadi aku dengarkan berulang-ulang yang karena mungkin cukup mendeskripsikan perasaanku sekarang ini

Ku menulis tentang situasi ini. Tentang Aku dan Malam. Malam yang sedang hujan di luar jendela sana sembari gemuruh yang sesekali memecahkan kesunyian dan rintikan hujan yang melantunkan nyanyian-nyanyian nurani alami. Sementara aku terbata-bata berusaha menuliskan kalimat-kalimat yang tepat untuk mendeskripsikannya.

Sebenarnya ku tak memiliki banyak kata-kata agar dijadikan kalimat-kalimat untuk berbicara tentang apapun malam ini. Hanya ingin diam dan menahan rasa rindu untuk segera terlelap di malam ini.

Semoga pagi esok aku dan malam bisa menjadi lebih baik lagi dari aku dan malam-malam yang sebelumnya. Memperbaharui aku dan malam-malam sebelumnya dengan melangkahkan kaki meskipun kadang tertatih di fajar esok yang entah mendung ataupun cerah.

Karena Indonesia, aku dan malam berdiri
Karena Indonesia, aku dan malam menyimpan Merah Putih di hati
Langkah kaki tak kan terhenti
Mengibarkan sang gagah berani yang suci.