Aku mencintaimu, Ibu..
Aku mencintaimu di dalam hening yang menghujan..
Di dalam tatih yang tak pernah meletih..
Di dalam langkah yang tak pernah melelah..
Dan di dalam luruh yang tak pernah mengeluh..
Aku mencintaimu, Ibu..
Aku mencintaimu pada tepian-tepian pantai berombak..
Pada tegar yang tak pernah bergetar..
Pada yakin yang tak pernah berakhir..
Dan pada doamu yang memutiara..
Aku mencintaimu, Ibu..
Darimu, ku belajar mengecap nikmatnya bersabar..
Seperti Senyum yang tak menolak untuk Datang ketika seharusnya berkata "aku tak baik-baik saja"..
Atau Air Mata yang tak menolak untuk Jatuh ketika berkata "Aku Bahagia"..
Aku mencintaimu, Ibu..
Sabtu, 14 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Aku mencintaimu, ibu...
Wanita mulia yang kemurnian cintanya tak akan pernah bisa ditemukan di tempat manapun
yang hatinya adalah tempat kembali sejauh apapun
kaki membawa raga ini pergi ...
Posting Komentar