Sabtu, 14 Mei 2011

Episode Galau Part I

Setelah bertahun-tahun gak ng-update postingan di blog, akhirnya hari ini aku bisa menunaikan maksud tuk meng-update.
*:DleBaiiBaruajabeberapaMinggu:D*

--Okeyy, kali ini aku ingin membahas tentang Galau. Apakah Galau itu? Kenapa sampai bisa Galau? Kenapa harus Galau?

Atau

Siapakah Galau itu? Anak mana? Tinggal dimana? Kok aku kayak pernah dengar nama itu? "hahaaa, udah.. udah. Pertanyaan setelah 'atau' itu udah ngaco :D".

Untuk bisa mengenal Galau, kita harus mengetahui silsilah tentang Galau itu sendiri. Sebenarnya untuk silsilah yang jelasnya, aku juga tidak tahu dengan pasti *^_'* cuz blom ada referensi yang meruncing dan teraktual mengenai silsilah Galau yang saya dapatkan.

Tapi yang aku tahu, ada empat kembar serangkai-setangkai menyangkut Galau dan bila kita berpas-pasan dengan mereka, maka kita akan sempat dibuat kelabakan oleh mereka. Mereka adalah Balau, Galau, Kacau dan Kalau. "Untuk yang terakhir 'Kalau' itu sebagai pelengkap aja.. :D" --

Nah, pembukaan UUG kan udah dibacakan.

Read:
"UUG itu apa, dhan?"

--
Undang-Undang Galau. --
Heheeee *Just 33z 'iseng versi 4L4y Slang ambon'

Lanjuut..
Sewaktu SD, kita belom familiar dengan namanya Galau bahkan mungkin tidak tahu sama sekali. Karena waktu itu emang kita belum cukup usia *hahaaApaanBelumCukupUsia?* untuk berGalau-Galauan, maka yang booming biasanya 'Takut'. Takut ke sekolah kalau belum nyelesain PR, Takut hadapi ulangan matematika. Kalo di rumah Kita takut pulang ke rumah pada waktu siang karena nanti disuruh tidur siang, takut pulang ke rumah pada waktu sore karena waktu siang tadi kabur dari disuruh tidur siang dan masih banyak takut-takut yang lainnya.


Seiring berlanjutnya umur, seiring itu pula berlanjutnya Galau.. eh maksud ku berlanjut pula tahap pendidikan kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu SMP. Di SMP, benih-benih Galau udah mulai muncul tapi belom terlalu kerasa. Sampai di SMA, benih-benih Galau tadi udah tumbuh menjadi tunas-tunas Galau n mungkin Pohon-pohon Galau kecil. Setelah Lulus SMA, Pohon-pohon Galau tadi udah menjadi Pohon-pohon Galau besar yang rindang bahkan mungkin udah berbuah dan buahnya mulai dari masih mentah, mengkal dan masak.

Read:
"Kok jadi bicara pohon dan buah-buahan? Jadi Galau nih bacanya"

Oke.. oke.. Biar gak Galau, kita lanjutin lagi :D:D

Galau emang sesuatu yang menganehkan. Datangnya gak dijemput, dan perginya pun gak pake diantar malah kabur dengan tiba-tiba. Karena datangya gak pake dijemput, biasanya Galau datang dengan cara yang tak terduga. Yaaaitu.. Abis makan, Galau. Abis minum, Galau. Abis ngirim SMS, Galau. Abis nrima SMS, Galau. Abis telpon, Galau. Abis ditelpon, Galau. Abis update status *SocialMedia*, Galau. Gak update status, Galau. Bangun tidur, Galau. Lari pagi, Galau. Gak Lari pagi, lebih Galau lagi. Pokoknya banyak ragam cara Galau itu datang dan kadang kita gak nyangka kalau-kalau Galau itu lagi datang.


Oooh iya.. ada satu lagi contoh datangnya galau.
Karena Ibu kamu mau masak masakan andalan buat acara kluarga, Ibu kamu minta dianterin beli cabe ke pasar dan itu harus kamu. Pada waktu yang sama kamu lagi janjian sama si dochi, eh maksud ku si doi untuk nonton film di bioskop dan film itu udah ditunggu-tunggu sama kalian berdua. Sementara kamu juga tahu kalo beli cabe itu hanya salam pembuka. Setelah cabe dibeli, dilanjutin lagi dengan beli pasir, semen, kerikil, besi.....

Read:
"Loh dhan? Kok jadi beli bahan bangunan? Kan lagi belanja buat dapur?"

Oh iya yaa.. Iya maksud ku itu, cabe dan belanjaan dapur yang lain.

Lanjuut..
Karena kamu gak mungkin ngajak doi beli pasir, eh maksud ku cabe dan kamu juga gak mungkin ngajak Ibu kamu nonton bareng doi akhirnya Galau datang juga :D:D..

I Read:
"Gak nyambung kan?"

Iya yah, gak nyambung :) ;) ?

Oke.. sampai disitu dulu cengkeh, upss contohnya. Biar gak bertambah keGalauan teman-teman semua karena baca Episode Galau Part I, udah dulu yah postingan kali ini. Aku jadi ikut Galau nih nulis Episode Galau Part I ini..

Sampai Jumpa Di Episode Galau Part II..

Episode Galau Part II nanti aku akan membahas "The Three Ways Of Galau's Coming"

Read:
"...Jaaaah belum selesai juga, jadi +Galau nih..."

Yaudaah dulu yah, sampai disini aja dulu..

Salam Galau ^_^

0 comments:

Posting Komentar