Sabtu, 31 Desember 2011

Mentari.. Pagi..

Seperti matahari yang memecahkan sinarnya pada setiap ujung-ujung pekatnya malam..
Syahdu..
Menyerpih kemudian menerang..
Menghangatkan sepasang bola mata yang terlelap pulas..
Dan itu adalah pagi, begitu harum, harum yang mengalir deras pada setiap rongga-rongga pernafasanku..
Membangunkan dari tidur dengan hangat..
Menyadarkan dari lelap dengan harum..

Dan kamu..
Kamulah matahari itu..
Kamulah pagi itu..

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 05 November 2011

Bergetar Memecah

Diantara mereka, ada yang menyatakan bergetar pada kujur-kujur tubuh..
Ku hanya tersenyum pelan di hati..
Tak ku tahu dengan pasti, Kekuatan apakah yang mampu menggetarkan itu..??
Namun yang ku tahu, sesuatu yang menggetarkan itu adalah kekuatan atas sejatinya naluri yang hadir pada klimaks dari sekian frekuensi rotasi catatan takdir..

Dan oleh Tuhan, tak sedikitpun tubuhku digetarkan ketika Tuhan menitipkan padaku sesuatu yang sejatinya Tuhan titipkan untukmu..
Ya, benar untukmu..
Namun setelah sesuatu itu ku sampaikan padamu, barulah tubuhku seketika itu terasa memecah..
Thanks God, Mum..
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 01 Oktober 2011

Good Morns

Good Morns for the winner that wins the heart..
I Love You more than the sun that loves morning..

Baca Selengkapnya...

Selasa, 27 September 2011

Subuh Yang Indah

Subuh yang indah adalah ketika aku dan kamu membunuh waktu,
Mengecap dinginnya angin..
Dan cahaya bulan tanpa ragu berguguran menyelimuti kapal, laut dan pantai..

Subuh yang indah adalah ketika aku dan kamu membunuh waktu,
Yang tak peduli dengan menggigil dalam dingin..
Dan dua pasang roda dua tanpa ragu menempuh perjalanan sampai tujuan dalam pelan.. Baca Selengkapnya...

Rabu, 07 September 2011

Mum..

Seperti berdiri di ambang letih..
Dan ketika melihatmu, aku seperti melihat kebahagiaan..
Kebahagiaan yang membuatku bahagia jika ku melihatnya..
Dan melihatmu tersenyum, aku seperti melihat kebahagiaan tengah tersenyum manis padaku..
Dan tak ingin melihatmu bermurung, walaupun sepersekian gesah kedip mata..
Relatifitas antara letih dan garis wajahmu..
Baca Selengkapnya...

Rabu, 31 Agustus 2011

Senandung Lazuardi

"Sepasang kemenangan dan keadaannya.. "
Lazuardi pada matahari yang beranjak menuju kaki langit menyenandung..

"Laut adalah kemenangan..
Pantai adalah Keadaan Menang atas Kemenangan itu sendiri..
Apapun keadaanmu, ketika duduk di tepi pantai dan menatap laut..
Ketika itulah kau duduk dalam Keadaan Menang..
Ketika itu pula kau sedang menatap Kemenangan..
Dan Kaulah Keadaan Menang itu..
Kaulah Kemenangan Itu.."

Dan kemudian kau menjadi begitu harum..
Harum dalam nafas..
Harum dalam lihat..
Harum dalam pikir..
Baca Selengkapnya...

Minggu, 17 Juli 2011

A Numb

Mencintaimu dalam berbagai rasa, asa dan keadaan.

Baca Selengkapnya...

Selasa, 12 Juli 2011

Sahabat, Bagiku Tentang Dirimu

Karena bagiku, dulu hingga sekarang dan sampai seterusnya nanti kau memang hebat. Dan sampai kapanpun itu, tak ada yang dapat memadamkan kobaran kagumku padamu.

Baca Selengkapnya...

Marii Mendengar

Aku ingin mendengar lagu ini disini.
Agar jika nanti ku dengar lagu ini lagi yang entah dimana pun itu, aku akan mengingat ruang dan waktu ini.
Dan dengan lagu ini, kau akan membunuhku.
Baca Selengkapnya...

Kamis, 16 Juni 2011

Menghitam. Ataukah memang hitam?

Menghitam. Ataukah memang hitam? Aku yakin, kamu tidak hitam. Kamu hanya menghitam karena gelap yang sempat menghitamkan. Dan setelah gelap itu menjauh, kamu merasa nyaman dengan sisa hitamnya lalu bertahan di dalamnya yang kemudian menjadikanmu hitam. Permukaan luarmu bercahaya. Sama seperti yang lainnya. Tak ada beda. Bahkan kamu lebih terang dari yang lainnya. Sudah banyak yang tahu.

Aku datang dengan membawa memo kecil di tanganku yang tak tahu berapa kuantitas kata ataupun kalimat di dalamnya. Tapi telah dua puluh satu tahun aku membacanya. Dan mungkin saja karena kebetulan tertulis kata, kalimat, paragraf ataupun sekumpulan paragraf pada memoku yang juga sama tertulis pada memomu, dan mungkin juga sebaliknya. Dan mungkin karena memo itulah sehingga kita dipertemukan untuk membaca isi dari memo kita masing-masing pada ruang, waktu ataupun pada kondisi yang sama.

Setelah aku berdiri di belakangmu. Mengikuti langkah, gerakkan, rencana dan masih banyak lagi. Ternyata kamu memang benar-benar bercahaya. Aku masih terus mengikutimu di belakangmu. Dan setelah serevolusi tanah yang ku injak melingkari matahari, tiba-tiba terasa seperti batu besar jatuh tepat dihadapanku. Menghentak. Ternyata aku menemukan hitam. Aku menemukan penampakkan hitam yang baru pertama kali ku lihat. Hitam yang pada awalnya hanya ku temukan pada penokohan cerita palsu, hayalan atau mungkin cerita-cerita kosong.

Terimakasih. Terimakasih untuk hitam yang sempat di perlihatkan. Walaupun sebenarnya aku malas dan tak suka hitam itu. Setidaknya kamu membuatku belajar bagaimana menghadapi hitam. Mengenal ciri-ciri hitam dari aroma, warna, atau apalah yang menyangkut hitam. Terimakasih.
Baca Selengkapnya...

Senin, 13 Juni 2011

Sastra

Sepenampang dan isi sekian alam adalah karya sastra termegah. Dan tinta-Mu adalah selembut sentuh yang paling sempurna yang melukiskannya.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 12 Juni 2011

Touch Screen Reparation of Nokia C6-00

Okey teman-teman se-per-dunia-maya. Kali ini aku akan menjadi pe-reparasi / pe-servis / pe-apaajayangserupa gadungan dari kamar yang berbagi ke dunia maya. Kali ini aku akan membahas cara mengatasi gangguan pada Nokia C6-00. Lebih spesifiknya yaitu cara mengganti Touch Screen pada Nokia C6-00. Maaf, dimaafin yah gambarnya gak benderang, cuz pemberontakkan terhadap tuh Hp tuh itu tuh tuh pas malem. Nih dibikin pas duduk-duduk, malem-malem, sendirian-sendirian. Langsung aje ane take picture nye biar di-share di blog ini. Okey?? Here we go.


1. Melepas Baut Rear Casing
Terdapat 8 baut pada rear casing. Terdiri dari 3 baut kecil dan 5 baut besar. Lepaskanlah baut-baut tersebut menggunakan obeng yang sesuai ukuran baut masing-masing.



2. Melepas Rear Casing Dari Dudukan PCB
A. Melepas Penyangga Rear Casing
Terdapat dua buah penyangga yang terpasang untuk menahan rear casing agar tidak mudah lepas dari dudukan PCB. Lepaskanlah satu persatu penyangga tersebut dengan menggunakan pengungkit. Berikut adalah cara melepaskannya:
  1. Masukan pengungkit di antara Rear Casing dan Dudukan PCB pada posisi yang ditunjukkan sesuai pada gambar.
  2. Ungkit Rear Casing ke atas dengan perlahan hingga lepas dari penyangga.

B. Melepas Rear Casing
Setelah Rear Casing terlepas dari penyangga, angkatlah Rear Casing searah vertikal dengan hati-hati.

3. Melepas Flexible Wire Slot
Gunakan pengungkit untuk melepas Flexible Wire Slot yang terdapat pada PCB Slot. Ungkit bagian Kanan dan Kiri Flexible Wire Slot yang terpasang pada PCB Slot hingga Flexible Wire Slot lepas dari PCB Slot.


4. Melepas PCB
Setelah Flexible Wire Slot terlepas, angkatlah PCB searah vertikal dengan hati-hati.


5. Melepas Baut Front Casing
Terdapat tiga buah baut yang terpasang untuk menahan Front Casing agar tidak mudah lepas dari Dudukan LCD. Lepaskanlah baut-baut tersebut dengan menggunakan obeng yang sesuai ukuran masing-masing.


6. Melepas Front Casing Dari Dudukan LCD
A. Melepas Penyangga Front Casing
Terdapat lima penyangga yang terpasang untuk menahan front casing agar tidak mudah lepas dari dudukan LCD. Lepaskanlah satu persatu penyangga tersebut dengan menggunakan pengungkit. Berikut adalah cara melepaskan Dua Penyangga Front Casing yang dapat dilihat sesuai gambar, sedangkan tiga penyangga berikutnya akan dibahas selanjutnya:
  1. Masukan pengungkit di antara Front Casing dan Dudukan LCD pada posisi yang ditunjukkan sesuai pada gambar.
  2. Ungkit Dudukan LCD ke atas dengan perlahan hingga lepas dari penyangga.

B. Melepas Front Casing
Setelah dua penyangga front casing terlepas, mulailah melepas Tiga Penyangga Front Casing yang terpasang pada sisi kiri LCD. Berikut adalah cara melepaskannya (Letak Sisi Kanan, letak Sisi Kiri dan Arah Dorong Dudukan LCD dapat dilihat pada gambar):
  1. Posisikan Front Casing dengan posisi LCD mengarah ke lantai dan Kamera menjauh dari teknisi.
  2. Masukkan pengungkit diantara Front Casing dan Dudukan LCD pada sisi kiri Front casing
  3. Ungkit dudukan LCD dari sisi kanan casing sehingga jika didorong dari sisi kiri ke sisi kanan maka tidak terhalang oleh Front Casing.
  4. Dorong dudukan LCD dari sisi kiri ke sisi kanan dengan pengungkit yang telah dimasukkan pada sisi kiri tadi hingga dudukan LCD terlepas dari Tiga Penyangga Front Casing dan terdorong keluar ke arah sisi kanan. Dorong dengan perlahan agar tidak merusak Touch Screen Wire.

7. Melepas Touch Screen

Lepaskan Touch Screen Wire Slot dari Slot yang terdapat pada Flexible. Cara melepaskan Touch Screen Wire Slot sama dengan cara melepas Flexible Wire Slot. Lepaskanlah dengan hati-hati agar Slot pada Flexible tetap dalam keadaan baik.



8. Menguji Kondisi Touch Screen
Sebelum merakit kembali menjadi utuh, sebaiknya teman-teman uji dulu kondisi Touch Screen yang baru apakah berfungsi normal ataukah tidak. Berikut adalah langkah-langkahnya
  1. Setelah Touch Screen yang akan diganti telah dilepas, rakit kembali PCB pada dudukan PCB.
  2. Pasang Flexible Wire Slot pada PCB Slot
  3. Pasang Batrei pada Battry Inlet di PCB seperti pada saat HP dalam keadaan utuh atau lihat pada gambar (Gunakan gelang karet untuk mengencangkan batrei agar tidak mudah lepas pada saat uji coba touch screen / digerakkan)
  4. Tekan tombol Reject hingga HP aktif
  5. Setelah HP aktif, pasang Touch Screen Wire Slot yang baru pada Slot yang terdapat pada Flexible kemudian cobalah membuka salah satu aplikasi untuk mengecek kondisi Touch Screen apakah normal / dalam keadaan baik atau tidak
  6. Jika Touch Screen normal / dalam keadaan baik, lepaskan Batrei dari PCB, Flexible Wire Slot dari PCB Slot dan PCB dari dudukannya.
  7. Rakitlah HP sesuai urutan selanjutnya.

9. Memasang Front Casing
  1. Posisikan Front Casing dengan posisi LCD mengarah ke lantai dan Kamera menjauh dari teknisi.
  2. Dorong dudukan LCD dari sisi kanan ke sisi kiri hingga Tiga Penyangga Front Caing terpasang pada dudukan LCD
  3. Tekan bagian yang ditunjukkan pada gambar sampai terasa / berbunyi yang mengindikasikan penyangga pada bagian Front Casing telah terpasang dengan baik pada dudukan LCD. (Pada bagiann ini harus ditekan hingga Front Casing benar-benar rapat dengan Dudukan LCD / berada posisi yang benar. Jika Front Casing tidak terpasang dengan benar maka Speaker Headset yang terpasang pada Front Casing tidak berfungsi karena tidak mendapat suplai arus listrik melalui Flexible yang terpasang pada Dudukan LCD)

10. Memasang Baut Front Casing
Pasanglah baut Front Casing dengan menggunakan obeng yang sesuai ukuran.


11. Memasang PCB
Letakkanlah PCB pada posisi seperti pada saat belum dilepas / posisi semula.



12. Memasang Flexible Wire Slot
Pasanglah Flexible Wire Slot pada posisi seperti pada saat belum dilepas / posisi semula. Posisikan dengan tepat setelah itu tekan hingga Flexible Wire Slot sehingga terpasag pada PCB Slot. Posisi terpasang yang baik dapat dirasa seperti ketika memasang kancingan baju.



13. Memasang Rear Casing Pada Dudukan PCB
Pasanglah Rear Casing pada posisi seperti pada saat belum dilepas / posisi semula. Tekan bagian penyangga Rear Casing sehingga penyangga Rear Casing terpasang pada dudukan PCB.

14. Memasang Baut Rear Casing
Pasanglah baut Rear Casing menggunakan obeng yang sesuai ukuran baut masing-masing.



15. Memasang SIM Card dan Batrei
Pasanglah SIM Card dan Batrei pada posisi masing-masing.

16. Mengktifkan Handphone
Tekan tombol Reject sampai Handphone aktif.

17. Uji Coba Hardware dan Software
Bagian akhir dalam proses reparasi yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi HP jangan sampai ada kekeliruan yang tidak sengaja dilakukan pada saat Reparasi. Ujilah kondisi HP teman-teman dengan melakukan beberapa langkah berikut:
  1. Bukalah beberapa aplikasi untuk menguji kondisi Touch Screen (Misalnya, SMS)
  2. Mengirim dan menerima SMS
  3. Menelepon dan menerima telpon
  4. Uji Main Camera dari tombol kamera pada HP
  5. Uji Second Camera
  6. Uji Lock / Unlock Screen
  7. Uji Charge Batrei
Baca Selengkapnya...

Selasa, 07 Juni 2011

Lagu Itu Untukmu


"Lagu itu untukmu"
"Untukku?"
"Iya, untukmu. Sudah lama ku tulis untukmu. Aku ingin memberikannya padamu sebelum nanti terlambat"

Lama aku telah menyimpan lagu itu dan aku belum pernah mendengarkannya pada seorangpun. Sekalipun untuk bayangan tubuhku yang selalu tak lelah mengikutiku. Aku senang menyanyikannya hanya di dalam hati. Aku hafal baik tiap-tiap nada pada lagu itu, sesaking hafal hingga walau tanpa alat musik pun yang mengiringi aku akan dengan nyaman bernyanyi tanpa terdenotasi dan fals. Aku hafal baik tiap-tiap ketukan pada lagu itu, sesaking hafal hingga walau tanpa hentakkan kaki pada ubin, tangan pada kursi atau meja atau apa saja, aku akan dengan senangnya bernyanyi konsis terhadap tempo. Nyaman terdengar. Meskipun secara nyata telingaku tak mendengarkannya. Tapi bukan masalah. Karena aku yakin, hati memiliki caranya sendiri untuk dengan harmoni berkomunikasi ke seluruh organ termasuk telinga.


Aku sering memainkan gitar yang tersimpan di kamar. Memainkan gitar dengan bernyanyi. Menyanyikan lagu itu. Lagi-lagi hanya memetik dengan perlahan nada per nada sambil bernyanyi lirih di hati. Aku senang menyanyikannya di dalam hati. Mungkin karena memang aku telah memutuskan sebaiknya dibiarkan saja begini. Biarkan saja bernyanyi dalam hati. Karena aku bernyanyi cukup merasa nyaman. Cukup dengan kenyamanan ini. Nyaman menyanyikan lagu itu di dalam hati.

Sampai tiba pada malam ini. Lagu itu terasa begitu terus mengalir hebat di seluruh pembuluh nadi. Entah kenapa malam ini aku begitu ingin menyanyikan lagu itu. Aku berlari kencang menuju kamar dan segera mengambil gitar. Duduk di tempat terfavorit kemudian bernyanyi. Tak tahu mengapa. Entahlah. Tapi aku ingin bernyanyi. Aku benar ingin bernyanyi. Bernyanyi untukmu dengan suara yang bukan hanya lirih di dalam hati tetapi juga dari mulutku. Menyanyikan lagu yang belum pernah terdengar oleh siapapun. Lagu yang mungkin terdengar membosankan bagimu, seperti seorang pecandu musik Pop yang membenci mendengarkan musik Punk ataupun sebaliknya. Tapi aku ingin menyanyikan lagu itu untukmu. Ingin kau mendengarnya. Lagu tentangmu. Tentang kamu dan semua yang ada pada dirimu. Tentang dirimu yang terlihat nyata, samar, abstrak, bahkan yang tersembunyi. Lagu itu adalah semua tentangmu.


Aku tak tahu benar apakah kau ingin mendengar, menerima dan menyimpan lagu itu di kotak hatimu. Tapi entahlah aku hanya tak ingin sampai terlambat bernyanyi dan memberikan lagu itu untukmu
Baca Selengkapnya...

Jumat, 03 Juni 2011

Basah Malam


Berdiri di tengah udara yang basah. Menyicipi semangkok Mie instant. Melihat pelayar ulung dari celah-celah dinding yang bolong dan pintu yang tak tertutup rapat. Datang, kemudian menyandar pada dinding dermaga. Hanya menatapnya dengan tatapan biasa dan hanya terus berandai, jika ku mampu, ku ingin melempar jauh-jauh kapal ini sehingga malam ini tak seorangpun dari kita yang nanti pergi. Pintu tak tertutup rapat terus begitu sempit walau sudah lepas terbuka lebar. Saling menggenggam di antara desak, terlihat takut hilang ataupun menghilang kemudian menatih keluar dari pintu lebar yang sempit. Payah. Malam ini kalian payah. Kalian semua yang berkumpul malam ini payah. Semua. Kalian semua. Kalian semua benar-benar menyatu dengan hujan malam ini. Pertama kalinya aku melihat kalian begitu menyatu dengan hujan diantara hari-hari yang "kalian selalu terlihat gila". "Kalian gila". "Kalian konyol".

Terimakasih untuk basah udara oleh hujan dari langit juga basah malam oleh persahabatan dari kalian.


Didicated to *Bilang: Tanda Kutip* Mereka yang gila.

Gambar: Getintravel.com
Baca Selengkapnya...

Jumat, 27 Mei 2011

Kau adalah kau

Hai. Kau. Tahukah kah kau? Aku merindukanmu.

Kau. Kau sering membantuku memaksa DNA ku untuk memasalkan cetak biru tentangmu. Begitu banyak. Begitu cepat. Melebihi jumlah butiran-butiran embun pada sekumpulan rumput depan rumah. Melebihi ekspektasi gesah kedip mata ketika kilat bersejenak bersama bumi.

Kau. Kau sering membantuku menemukanku menertawai diriku pada beberapa sudut di diriku. Begitu menghibur. Aku tertawa dengan diriku sendiri. Tapi ku suka. Aku suka menertawai diriku yang seperti itu. Meski terbahak pelan. Dua kali dengungan ataupun senyuman yang hanya tipis.

Kau. Kau sering membantuku menembus diriku. Menjadikan diriku sebagai dirimu untuk melihat diriku sebagai diriku. Ah. Jika aku mampu bercanda dengan diriku, mungkin aku akan sering mengejek diriku dengan ejekan yang akan membuatku dan dia tertawa. Tapi sudahlah. Aku tak sedang bicara tentangku padaku.

Kau. Kau sering membantuku mentransformasikan kepekaan. Ketika duduk. Berdiri. Berjalan. Berlari pelan, lalu kencang. Bahkan tidur.

Kau. Kau sering menemaniku mendengarkan lagu. Mendengarkan lagu yang sama yang diputar berulang-ulang. Tak bosan. Jika telingaku mampu berbicara, mungkin akan terlelah memohon untuk berhenti mendengarkan lagu itu karena saking bosannya. Tapi ku biarkan. Karena aku suka. Aku suka mendengarkan lagu itu. Mungkin karena lagu itu cukup berdeskripsi tentang suasanaku. Hai.. Samakah dengan suasanamu? Ku berharap demikian. Dan aku suka lagu itu. aku suka suasana itu. Aku suka.

Kau. Kau sering membantuku terjaga di pekat malam. Dan aku sering duduk bersamamu. Melihatmu pada cairan-cairan kristal yang tak melebur. Pada kamar yang gelap. Pada dingin yang menghangat. Pada sunyi yang meramai. Pada kursi, meja, buku, kertas, pena, pensil, dan masih banyak lagi, terlalu banyak untuk ditulis. Dan pada lagu yang akan membuatku tidur kembali.

Kau adalah bahagia. Yang menghancurkan tangis, yang tertahan oleh tawa
Kau adalah air mata. Yang mengalirkan rindu, yang terseka oleh hadir
Kau adalah pertemuan. Yang mempertemukan tatap, yang terjarak oleh sentuh
Kau adalah diam. Yang mengeluarkan air mata dalam peluk
Kau adalah diam. Yang menyendu dalam gebu
Kau adalah diam. Yang meninggalkan pesan di lembaran kertas putih kosong yang kusut
Kau adalah diam
Kau adalah diam
Kau adalah kedamaian pernyataan yang nyata
Kau adalah diam
Kau adalah diam
Kau adalah kau.
Baca Selengkapnya...

Selasa, 17 Mei 2011

Sahabatku Mimpiku

Sahabatku, janganlah Kau bersedih....
Kita berpisah bukan untuk tak bertemu lagi....
Bukankah ini yang dulu kita impi-impikan?

Menapaki jalan terjal berliku....
Melewati palung-palung terdalam di dasar laut....
Mendaki tebing-tebing berbatu yang menjulang tinggi....
Bertaruh menaklukan kejamnya misteri siang....
Berkelahi mengalahkan sombongnya kepekatan malam....
Mengenakan jati diri remaja yang tangguh dan tegar, berani menghadapi dunia....

Sahabatku, jangan Kau risau....
Kita tak berjumpa, bukan tak bersahabat lagi....
Bukankah ini yang dulu sangat kita tunggu-tunggu?

Menjemput mimpi yang telah kita lukis dengan rapi pada helai-helai kain putih abu-abu....

Ku tahu sahabatku....
Ketika aku dan kamu berbagi cerita tentang mimpi,
Ketika itulah kau mulai takut kehilanganku....
Dan kau tahu Sahabatku?
Karena ku pun sama sepertimu, Sahabatku....

Kau tahu Sahabatku?
Ketika semakin dekat waktu untuk kita melangkah jemput mimpi,
Ketika itulah dengan perlahan langkah-langkah kita mulai terpencar....
Ketika itu pula ku semakin takut kehilanganmu....

Walaupun ku tak mengirimkan isyarat salam perpisahan dengan sebening kesetian oleh sepasang bola mata yang mengembun,
Namun hatiku hancur berkeping-keping....

Bila setiap detik adalah lembar diary kehidupan,
Begitu banyak catatan sederhana tentangku telah ku titipkan padamu....
Lembaran-lembaran diary itu bawalah dalam perjalananmu Sahabatku....
Tentangmu, telah ku simpan rapi padaku....

Kemarilah....
Tersenyumlah bersamaku, Sahabatku....
Kita kan berbagi cerita lagi tentang perjalanan yang begitu hebat....
Cerita tetang perjalanan diluar sana yang penuh tantangan....
Dan ku yakin, Karena Dia Kita kan mampu Sahabatku....

Teruslah melangkah Sahabatku....
Walau jalannya terjal berliku,
Palung-palung terdalam,
Tebing-tebing berbatu menjulang tinggi....
Tapi tak ada kata 'tuk kehilangan Semangat....
Tak ada kata 'tuk berhenti Melangkah....
Tak ada kata 'tuk Menyerah....

Walau apapun yang terjadi,
Hidup harus tetap berlanjut Sahabatku....
Teruslah miliki semangatmu seperti semangat yang ku kenal dulu Sahabatku....


dhani
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 14 Mei 2011

Episode Galau Part I

Setelah bertahun-tahun gak ng-update postingan di blog, akhirnya hari ini aku bisa menunaikan maksud tuk meng-update.
*:DleBaiiBaruajabeberapaMinggu:D*

--Okeyy, kali ini aku ingin membahas tentang Galau. Apakah Galau itu? Kenapa sampai bisa Galau? Kenapa harus Galau?

Atau

Siapakah Galau itu? Anak mana? Tinggal dimana? Kok aku kayak pernah dengar nama itu? "hahaaa, udah.. udah. Pertanyaan setelah 'atau' itu udah ngaco :D".

Untuk bisa mengenal Galau, kita harus mengetahui silsilah tentang Galau itu sendiri. Sebenarnya untuk silsilah yang jelasnya, aku juga tidak tahu dengan pasti *^_'* cuz blom ada referensi yang meruncing dan teraktual mengenai silsilah Galau yang saya dapatkan.

Tapi yang aku tahu, ada empat kembar serangkai-setangkai menyangkut Galau dan bila kita berpas-pasan dengan mereka, maka kita akan sempat dibuat kelabakan oleh mereka. Mereka adalah Balau, Galau, Kacau dan Kalau. "Untuk yang terakhir 'Kalau' itu sebagai pelengkap aja.. :D" --

Nah, pembukaan UUG kan udah dibacakan.

Read:
"UUG itu apa, dhan?"

--
Undang-Undang Galau. --
Heheeee *Just 33z 'iseng versi 4L4y Slang ambon'

Lanjuut..
Sewaktu SD, kita belom familiar dengan namanya Galau bahkan mungkin tidak tahu sama sekali. Karena waktu itu emang kita belum cukup usia *hahaaApaanBelumCukupUsia?* untuk berGalau-Galauan, maka yang booming biasanya 'Takut'. Takut ke sekolah kalau belum nyelesain PR, Takut hadapi ulangan matematika. Kalo di rumah Kita takut pulang ke rumah pada waktu siang karena nanti disuruh tidur siang, takut pulang ke rumah pada waktu sore karena waktu siang tadi kabur dari disuruh tidur siang dan masih banyak takut-takut yang lainnya.


Seiring berlanjutnya umur, seiring itu pula berlanjutnya Galau.. eh maksud ku berlanjut pula tahap pendidikan kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu SMP. Di SMP, benih-benih Galau udah mulai muncul tapi belom terlalu kerasa. Sampai di SMA, benih-benih Galau tadi udah tumbuh menjadi tunas-tunas Galau n mungkin Pohon-pohon Galau kecil. Setelah Lulus SMA, Pohon-pohon Galau tadi udah menjadi Pohon-pohon Galau besar yang rindang bahkan mungkin udah berbuah dan buahnya mulai dari masih mentah, mengkal dan masak.

Read:
"Kok jadi bicara pohon dan buah-buahan? Jadi Galau nih bacanya"

Oke.. oke.. Biar gak Galau, kita lanjutin lagi :D:D

Galau emang sesuatu yang menganehkan. Datangnya gak dijemput, dan perginya pun gak pake diantar malah kabur dengan tiba-tiba. Karena datangya gak pake dijemput, biasanya Galau datang dengan cara yang tak terduga. Yaaaitu.. Abis makan, Galau. Abis minum, Galau. Abis ngirim SMS, Galau. Abis nrima SMS, Galau. Abis telpon, Galau. Abis ditelpon, Galau. Abis update status *SocialMedia*, Galau. Gak update status, Galau. Bangun tidur, Galau. Lari pagi, Galau. Gak Lari pagi, lebih Galau lagi. Pokoknya banyak ragam cara Galau itu datang dan kadang kita gak nyangka kalau-kalau Galau itu lagi datang.


Oooh iya.. ada satu lagi contoh datangnya galau.
Karena Ibu kamu mau masak masakan andalan buat acara kluarga, Ibu kamu minta dianterin beli cabe ke pasar dan itu harus kamu. Pada waktu yang sama kamu lagi janjian sama si dochi, eh maksud ku si doi untuk nonton film di bioskop dan film itu udah ditunggu-tunggu sama kalian berdua. Sementara kamu juga tahu kalo beli cabe itu hanya salam pembuka. Setelah cabe dibeli, dilanjutin lagi dengan beli pasir, semen, kerikil, besi.....

Read:
"Loh dhan? Kok jadi beli bahan bangunan? Kan lagi belanja buat dapur?"

Oh iya yaa.. Iya maksud ku itu, cabe dan belanjaan dapur yang lain.

Lanjuut..
Karena kamu gak mungkin ngajak doi beli pasir, eh maksud ku cabe dan kamu juga gak mungkin ngajak Ibu kamu nonton bareng doi akhirnya Galau datang juga :D:D..

I Read:
"Gak nyambung kan?"

Iya yah, gak nyambung :) ;) ?

Oke.. sampai disitu dulu cengkeh, upss contohnya. Biar gak bertambah keGalauan teman-teman semua karena baca Episode Galau Part I, udah dulu yah postingan kali ini. Aku jadi ikut Galau nih nulis Episode Galau Part I ini..

Sampai Jumpa Di Episode Galau Part II..

Episode Galau Part II nanti aku akan membahas "The Three Ways Of Galau's Coming"

Read:
"...Jaaaah belum selesai juga, jadi +Galau nih..."

Yaudaah dulu yah, sampai disini aja dulu..

Salam Galau ^_^
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 23 April 2011

Karya Kahlil Gibran ( Part II )

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yang termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.

LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa, tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti, dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan, sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.

PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawab yang manis, bukannya peluang.

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa
memperolehnya kembali?

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran - seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagai sinar matahari yang tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.

Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri – ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi, karena inspirasi tidak pernah menjelaskan.

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.

Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”

ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita, penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran. Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesadaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya.

KESADARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur dan tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadah dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

BANGSA
Manusia terbagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh karena warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.

LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua, satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahwa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki, tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.

Sumber: Berbagai Sumber @Google.com

Baca Selengkapnya...

Karya Kahlil Gibran ( Part I )

CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan ku cintai sampai akhir hidupku, karena cinta adalah semua yang dapat ku capai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran, satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia Tidak Terlihat
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya Sejalan dengan kita
kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu keanehan serupa yang
dinamakan Cinta

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah melepaskan bukan akhir dari dunia
Melainkan awal suatu kehidupan baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,

Mereka yang tersakiti,
Mereka yang telah mencari dan

Mereka yang telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan Mereka

CINTA yang agung?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan Masih peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mampedulikanmu dan kamu Masih menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu Masih bisa tersenyum
sembari berkata "Aku turut berbahagia untukmu"

Apabila cinta tidak berhasil Bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas Lagi
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan Cinta dan kehilangannya
Tapi ketika cinta itu mati kamu Tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang Melainkan Mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
Kita belajar tentang diri kita sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada

Penyesalan hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat sendiri

TEMAN SEJATI
Adalah mereka yang mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa.."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "Tunggu sebentar".
Tetap tinggal ketika kamu berkata "Tinggalkan aku sendiri".
Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata "Bolehkah saya masuk?"

MENCINTAI
Bukanlah bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu Memaafkan
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu Mengerti
Bukanlah apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu Rasakan
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu Bertahan

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu Air mata yang keluar dapat dihapus Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang

Dalam urusan cinta, kita Sangat Jarang menang
Tapi ketika Cinta itu Tulus,
Meskipun kalah, kamu Tetap Menang
Hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita,
Melainkan karena kita menyadari bahwa dia akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai

Melainkan Berjuanglah demi cintamu Itulah Cinta Sejati

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang "yang tersedia"

Kadang kala orang yang kamu cintai adalah orang yang Paling menyakiti hatimu, dan kadang kala teman yang menangis bersamamu adalah Cinta Yang Tidak Kamu Sadari Keberadaannya

Cinta adalah sebuah lingkaran setan yang dipenuhi oleh malaikat,
Cinta adalah sebuah ketidak sengajaan yang diciptakan semesta,
Cinta adalah sesuatu yang akan kau dapatkan ketika kamu layak mendapatkannya,
Berjuang demi cinta bukan berarti mencari dan mengemis cinta
Ingat bahwasanya diluar sana masih banyak yang akan memberimu cinta tanpa harus kau minta

Cinta selalu tak akan pernah bisa diungkapkan dengan apapun yang sesuai dengan kehendak kita karena bahasa cinta adalah bahasa yang abstrak, bahasa yang hanya akan bisa dimengerti oleh mereka yang peka dan mengenal apa itu cinta


Sumber: Berbagai Sumber @Google.com

Baca Selengkapnya...